Rubin.id
26 Oktober 2023 Kesehatan dilihat 82x
Oleh Gyna Badriyatun Nisa
Assalamu'alaikum, Sahabat Rubin!
Beberapa tahun belakangan ini kesehatan mental seolah menjadi isu yang terus mencuat, melahirkan banyak informasi-informasi umum yang malah baru diketahui oleh masyarakat. Hal tersebut karena ketidakpedulian masyarakat mengenai kesehatan mental, seolah hanya kesehatan fisik saja yang sangat penting dan melalaikan kesehatan mentalnya. Baik dalam ruang lingkup keluarga, pertemanan ataupun sekolah terkadang kesehatan mental tak pernah dihiraukan. Apalagi kini kasus bullying mulai meradang, bahkan dalam dunia pendidikan. Bullying tak hanya terjadi di dunia nyata, kini merambat ke dunia maya. Ya! Media sosial, siapa yang tak mengetahuinya? Hampir seluruh orang di dunia menggunakan media sosial serta dari banyaknya postingan-postingan, terkadang Cyber Bullying yang berupa komentar negatif muncul seolah tak peduli dengan dampak yang akan terjadi.
Jika kita berkaca pada kasus bunuh diri yang sering terjadi di Korea Selatan, komentar negatif dan celaan yang sangat menyakitkan menjadi salah satu penyebab dari berakhirnya hidup seseorang. Seperti kasus Sulli f(x), seorang member Girl Group Korea Selatan yang meninggal karena komentar jahat netizen serta kesehatan mentalnya yang tidak terjaga membuat dia mengakhiri hidupnya. Terbayangkan sejahat apa komentar tersebut sampai membuat orang ingin mengakhiri hidupnya? Dan terlihat juga bahwa kesehatan mental sangat penting juga berpengaruh dalam kehidupan.
Mengapa demikian? Karena kesehatan mental menggambarkan kesejahteraan psikologis, emosional, dan sosial seseorang. Jika kesehatan mental terjaga, maka dalam pembuatan pilihan, stres dan berhubungan dengan orang lain akan lebih mudah ditangani. Berbeda lagi dengan kesehatan mental yang terganggu, dia akan lebih mudah stress, sulit mengendalikan emosi dan bersosial dengan orang lain.
Dalam mendidik anak pun, ilmu mengenai kesehatan mental atau psikologi sangat dibutuhkan. Karena dalam mendidik anak memerlukan ilmu parenting yang tentunya berhubungan dengan psikologi anak. Perceraian dalam rumah tangga juga dapat mengganggu kesehatan mental anak, apalagi jika anak tersebut mendengarkan bentakan-bentakan serta umpatan kebencian orang tua mereka. Selain itu dalam bersosialisasi, dimana kita bersikap kepada orang lain dan membuat orang lain nyaman dengan keberadaan kita. Tidak lupa perhatikan diri kita sendiri, jangan terlalu memaksakan hal yang sekiranya sulit untuk dilakukan, lakukanlah secara perlahan.
Jangan menganggap bahwa orang yang sakit mental adalah gila, mereka adalah orang yang sedang sakit dan memerlukan bantuan. Entah karena keadaan ataupun orang disekitarnya yang membuatnya terluka, hanya saja mulai sekarang terbukalah dengan informasi-informasi mengenai kesehatan mental dan cobalah untuk menyayangi diri sendiri juga orang lain. Karena setelah mengetahui pentingnya kesehatan mental, maka lebih berhati-hati dan jagalah kesehatan mental diri sendiri dengan baik.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Referensi:
Prudential Syariah. Ketahui Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental
Sardjito.co.id. 2022. Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental
Informasi tentang program rubin.id
Website : rubin.id
Instagram :@rubin.id
Facebook : Fb.com/OfficialRubinID
Twitter : @officialrubinID