Oleh: Anindya Salsabila Dwinanda

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hallo #SobatRubin

Sob, tentunya sudah tidak asing lagi kan dengan rokok? Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang digunakan oleh berbagai kalangan. Tidak hanya orang dewasa, kini remaja pun kian banyak yang merupakan pengguna rokok. Padahal, rokok sangat berdampak buruk bagi kesehatan lho, Sob!

Rokok mengandung beberapa zat kimia yang berbahaya, salah satunya tar. Tar merupakan partikel kimia yang dihasilkan dari rokok yang dibakar. Tar akan menghasilkan zat benzopirena saat terbakar. Zat benzopirena ini merupakan zat yang bersifat karsinogenik (memicul sel kanker). Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut dan membentuk endapan berwarna kuning kecokelatan pada permukaan gigi. Oleh karena itu, tak jarang dari pengguna rokok yang memiliki warna gigi yang bewarna kekuning-kuningan bahkan hingga kecoklatan.

Pada saat terbakar, rokok juga akan menghasilkan karbonmonoksida. Karbonmonoksida merupakan gas beracun yang memiliki kecenderungan tinggi untuk berikatan dengan hemoglobin pada sel darah merah. Pada dasarnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang membantu oksigen tersebut diedarkan ke seluruh tubuh. Namun, ketika karbonmonoksida hadir dalam tubuh, maka karbonmonoksida tersebut akan menggantikan oksigen untuk berikatan dengan hemoglobin. Kondisi tersebut membuat oksigen tidak dapat diedarkan ke seluruh tubuh. Sebagai akibatnya, tubuh akan kekurangan oksigen dan berdampak pada kerusakan organ bahkan kematian.

Selain itu, rokok juga mengandung nikotin. Nikotin merupakan zat yang memicu ketergantungan pada rokok. Ketika nikotin masuk ke dalam tubuh melalui asap rokok, nikotin akan menuju otak dan berikatan reseptor asetilkolin nikotinik. Hasil ikatan tersebut akan melepaskan hormon dophamin yang berlebih. Pelepasan hormon tersebut memberikan efek perasaan senang, bahagia, dan tenang. Namun, ketika nikotin habis, pelepasan hormon dophamin akan terhenti. Kondisi tersebut akan mengakibatkan tubuh memberikan efek ketergantungan terhadap nikotin pada rokok. Hal inilah yang membuat seseorang tidak dapat berhenti merokok.

Ternyata, begitu banyak dampak buruk yang ditimbulkan dari rokok ya, Sob. Untuk #SobatRubin yang belum pernah mencoba rokok, pertahankan! Jangan sampai coba-coba, Ya! Namun, jika sudah pernah mencoba bahkan berstatus sebagai pengguna, alangkah baiknya dikurangi dan dihentikan ya, Sob! Hidup tanpa rokok, merupakan salah satu langkah menuju hidup yang sehat. Tubuh akan jauh lebih sehat ketika tidak terpapar zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok. Terapkanlah pola hidup sehat seperti hindari rokok, perbanyak olahraga, dan memenuhi kebutuhan nutrisi yang cukup.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 

Referensi:

Holly, M. BAHAN YANG MENGANDUNG ZAT ADIKTIF PADA PRODUK ROKOK DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN. Puslitbang Biomedis dan Farmasi Badan Litbangkes Kemenkes RI. 2010

 

 

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Informasi tentang program rubin.id

Website : rubin.id

Instagram :@rubin.id

Facebook : Fb.com/OfficialRubinID

Twitter : @officialrubinID

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

#hiduptanparokok #hindarirokok #rokokmembunuhmu #rokokperusakmasadepanmu #rokokmenyakitkan #bahayarokok #dampakburukrokok #hidupsehat