Oleh : Inne Ratika

Assalamualaikum warahmatullai wabaraktuh 

Hallo #sobatrubin

menjadi insan yang beragama, sudah sepatutnya Anda menghindari sikap tercela pada kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi pada zaman kini ini, waktu pergaulan bebas kian merajalela.Anda wajib bisa menjaga diri supaya tidak terseret dalam perilaku yg menyimpang. misalnya saja seks bebas, mabuk-mabukan, mengonsumsi narkotika, berpakaian tidak sopan, dan sejenisnya. seluruh itu tidak menyampaikan manfaat pada kehidupan. kebalikannya, justru menghancurkan diri sendiri. Anda pula berisiko dijauhi poly orang. Bahkan, tak menutup kemungkinan Anda harus berakhir di dalam jeruji besi.Tentunya Anda tidak mengharapkan masa depan yang suram seperti itu, kan? Nah, sebelum terlambat, mari pelajari cara menghindari sikap tercela pada pergaulan remaja pada bawah ini.

Jadikan agama menjadi panduan pada Berperilaku Cara menghindari sikap tercela yang pertama, yakni menggunakan berpegang teguh pada kepercayaan . Anda tidak mampu menyelidiki kepercayaan secara setengah-setengah. contohnya saja, Anda sholat tapi mencuri. Ya itu jelas tak boleh. Dosa! kepercayaan tidak hanya mencakup ibadah saja, tetapi jua aspek kehidupan lainnya termasuk akhlak. bila Anda mau menelaah agama secara menyeluruh, kemudian menjadikannya menjadi panduan hidup, maka Anda akan selamat asal hal-hal jelek yang membahayakan. Selain itu, kedekatan Anda dengan tuhan jua akan menuntun Anda sebagai pribadi yg lebih baik. Tanpa siapa pun menyuruh, Anda absolut menghindari sikap tercela, sebab Anda tahu itu bertentangan dengan ajaran kepercayaan .

Selektif pada menentukan sahabat semenjak memasuki era globalisasi, pergaulan remaja di Indonesia tampak semakin bebas, serta jujur memilukan! Terutama di daerah metropolitan, Anda mampu melihat sendiri bagaimana perilaku para remaja yang seolah-olah telah tidak peduli lagi menggunakan budaya timur. sandang mereka cenderung seksi, senang berfoya-foya, main ke club, mabuk-mabukan, pacaran dengan tanpa batas. yang jelas sahih-benar mengerikan. Jika Anda tidak ingin terjerumus ke dalam perilaku tercela, maka Anda harus pintar-pintar memilih teman. sebab lingkungan itu memberikan impak besar terhadap baik-buruknya seorang. Memang, dalam bergaul Anda tidak boleh membeda-bedakan sahabat. tapi Jika Anda ingin selamat, usahakan hindarilah orang-orang yg akhlaknya buruk . tiga. Anda harus Punya Prinsip hidup, Jangan praktis Ikut-Ikutan buat menghindari perilaku tercela pada pergaulan, Anda wajib punya prinsip hayati yg kuat. Jangan praktis ikut-ikutan! jika Anda telah berprinsip untuk sebagai orang baik, nggak mau mencuri, nggak mau ngebully orang lain, nggak mau mabuk, maka peganglah prinsip tersebut dengan teguh. Ikuti istilah hati Anda. Sekalipun sahabat-sahabat Anda merayu, jangan didengarkan. Anda tidak perlu takut dibilang kuper atau nggak gaul. abaikan saja mereka memanggil Anda apa. Itu lebih baik daripada Anda harus ikut-ikutan jadi orang yg berperilaku tercela.

sering-Seringlah Intropeksi Diri Kebanyakan orang cenderung enggak sadar saat melakukan hal yg tercela. Mereka menganggap apa yg diperbuatnya itu sahih. sehingga terus mengulanginya lagi-lagi, hingga perilaku tercela itu sebagai kebiasaan.

Nah, Anda janganlah menjadi orang yang demikian. Daripada Anda sibuk menjudge orang lain, lebih baik intropeksi diri. Apakah selama ini sikap Anda telah benar? Apakah sinkron hukum kepercayaan ? Atau jangan-jangan Anda tak jarang melakukan hal tidak bermoral? Coba sesekali luangkan saat buat memikirkan hal tadi. Bila memang Anda merasa banyak keliru, maka segeralah bertaubat. tidak terdapat istilah terlambat untuk berubah sebagai sosok yang lebih baik.

Hindari Menonton Hal-Hal yang Negatif Berikutnya, cara menghindari sikap tercela ialah menggunakan menghindari tontonan yang berunsur negatif. seperti blue film atau film yang mengandung kekerasan, sebaiknya sih nggak usah ditonton!

Selain tidak menyampaikan manfaat, tontonan mirip itu juga bisa mempengaruhi pikiran Anda jadi keruh. Bahkan, bagi beberapa orang yang masih labil, mereka yang nggak punya moral, bisa saja meniru adegan tercela itu lalu mempraktekkannya di dunia nyata. benar-benar berbahaya memang! sang karenanya, lebih baik Anda menghindari tayangan yang jelek. Tonton saja program-acara yg mendidik. dengan begitu, Anda akan terhindar dari dampak negatif yang mungkin menghancurkan mental Anda.

Utamakan Pendidikan Fungsi pendidikan itu enggak hanya buat mencari gelar dan pekerjaan semata. akan tetapi juga buat mendidik sikap diri agar lebih mudun. dalam artian mampu membantu Anda terhindarkan berasal perbuatan menyimpang menggunakan Anda bersekolah, maka wawasan Anda akan semakin luas. Anda akan memperoleh banyak ilmu yang berguna buat hayati, mulai berasal ilmu agama, ilmu wacana hukum, memakai laptop, cara bersosialisasi, dan sebagainya. Ilmu-ilmu tadi, secara nggak langsung akan membentuk pribadi Anda menjadi seorang yang lebih baik. Bila Anda sanggup mengamalkannya dengan benar-benar-benar-benar, tentu Anda bisa menghindari perilaku tercela.

Isi saat Luang menggunakan kegiatan Positif Daripada Anda menghabiskan saat untuk nongkrong nggak jelas, ngerokok, gosipin orang sekampung atau mungkin jua mabuk-mabukan, lebih baik Anda isi waktu luang menggunakan kegiatan yang positif.

kegiatan yang bisa menyampaikan manfaat pada hayati Anda. misalnya saja, membaca buku, mengikuti seminar, mendengarkan kajian agama, atau melakukan hobi seperti mengolah, nulis, ngelukis, menjahit, main sepak bola, atau apapun yang Anda sukai.

seluruh itu kentara lebih menyenangkan, bahkan pula berguna untuk diri Anda. So, semakin tak jarang Anda menjalankan kegiatan positif serta berkumpul bersama orang-orang baik, maka risiko Anda terjerat pada perbuatan tercela pula akan semakin terminimalisir.

Jadi Anak yg Baik, Nurutlah menggunakan Orang Tua Usia remaja adalah masa-masa labil. umumnya di usia tadi, orang masih berusaha mencari jati diri. Selain itu, prinsip hidupnya jua belum terlalu kuat, sehingga simpel ditentukan. Nah, buat menghindari Anda terjerumus ke dalam impak jelek, Anda harus banget menjalin hubungan baik dengan orang tua. Dengarkan apa yg orang tua Anda katakan. Jangan jadi anak durhaka!

Jangan hanya sebab Anda tidak boleh kembali malam, atau mungkin orang tua murka dikit, kemudian Anda men-judge mereka menjadi orang jahat. No! Itu tidak benar. Apapun yg dilakukan orang tua itu demi kebaikan Anda. ingat ya, jangan tukar posisi orang tua dengan sahabat Anda. sahabat masih mungkin mengajak Anda buat berbuat tercela, akan tetapi orang tua pastinya selalu melindungi Anda!

Ingatlah Tujuan hidup di dunia Selanjutnya, cara menghindari perilaku tercela dengan mengingat tujuan Anda hayati pada dunia. Anda hayati pada global ini, tujuannya tidak lain buat beribadah kepada yang kuasa. Mengumpulkan pahala menjadi bekal pada akhirat kelak. ingat lho, kehidupan ini enggak akan berlangsung selamanya. Nikmat dunia hanyalah kefanaan semata. Jadi, buat apa sih Anda berbuat jahat? buat apa Anda menghina orang? buat apa Anda mencuri? buat apa Anda mabuk-mabukan?

Nggak ada kegunaannya! semua itu sia-sia, guys! Bahkan malah nambahin dosa. So, Bila Anda ingin masuk surga , maka jadilah orang baik. Itulah tujuan dari hayati pada global ini! 

penutup Demikianlah 9 cara menghindari sikap tercela dalam pergaulan remaja. Semoga berguna serta bisa membantu Anda untuk berubah sebagai lebih baik, serta terhindar dari efek buruk . Good luck!

Wassalamua’laikum warahmatullahi wabarakatuh, jangan lupa tingkatkan pengetahuanmu dengan membaca dan jangan lupa di share ke teman temanmu yah sob

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Informasi tentang program rubin.id

Website : rubin.id

Instagram :@rubin.id

Facebook : Fb.com/OfficialRubinID

Twitter : @officialrubinID

 

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

#rubin #mahasiswarubin #sobatrubin #rumahbinaan #rumahtahfidz #mahasiswakreatif 

#qonaah #rasulallahpanutan #ilmuislam #sejarahislam #