Oleh: Annisa Saidah

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh  

Hallo #Sobatrubin

Tentunya kita semua mengetahui bahwa pendidikan memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia. Sederhananya pendidikan ibararatkanlah ilmu, kehidupan manusia mungkin tak akan bisa sampai detik ini tanpa adanya ilmu atau pendidikan. Kualitas suatu peradaban dilihat pula dari bagaimana kualitas pendidikan dalam upaya membangun generasinya. Tahukah sobat, Islam sebagai sebuah diin yang sempurna memiliki rumusan tujuan pendidikan tersendiri loh dalam membangun kemajuan generasinya. So, apa aja sih yang menjadi  tujuan pendidikan dalam Islam? Oke , mari kita bahas satu-satu.

Pertama, pendidikan Islam membentuk kepribadian Islam (Syakhsiyah Islamiyyah). Pada hakikatnya seorang muslim yang memegang identitas kemuslimannya senantiasa dilandaskan pada ajaran Islam merupakan konsekuensi dari keimanan kepada Allah swt. Pendidikan dalam Islam harus mampu menanamkan aqidah Islam, cara berfikir Islami dan kebiasaan berperilaku sesuai aturan Islam. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis “Tidaklah  beriman salah seorang diantara kalian, sehingga dia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa-apa (dinul Islam) yang kubawa.” (HR. Abu Nu’aim dan Nashr bin Ibrahim dishahihkan oleh keduanya juga Imam an-Nawawi).

Kedua, pendidikan Islam mengharuskan seorang muslim menguasai tsaqafah Islam. Islam mendorong setiap muslim untuk menjadi seorang manusia yang berilmu dengan mewajibkan menuntut ilmu. Dalam Ihya Ulumuddin dari Imam al-Ghazali, Bab Ilmu, berdasar takaran kewajibannya membagi llmu menjadi dua kategori, yakni ilmu fardu’ain dan fardu kifayah. Ilmu fardu’ain yakni ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap muslim, misalnya ilmu-ilmu tsaqafah Islam, seperti pemikiran, ilmu fiqih, bahasa Arab, sirah nabawiyah, Al-Quran, al-Hadits dan sebagainya. Berikutnya adalah ilmu dengan kategori sebagai fardu kifayah, yaitu ilmu yang wajib dipelajari oleh sebagian dari umat muslim. Ilmu yang termasuk dalam kategori ini adalah ilmu yang mencakup ilmu pegetahuan dan teknologi serta keahlian, misalnya, biologi, ilmu kimia, fisika, kedokteran, pertanian, teknik dan sebagainya.

Ketiga, pendidikan Islam mengharuskan seorang muslim menguasai ilmu kehidupan (sains teknologi dan keahlian). Umat Islam juga diperlukan menguasai ilmu pengetahuan (iptek) agar mampu mencapai kemajuan material sehingga dapat menjalankan misi sebagai khalifah fil ard dengan baik. Islam menetapkan penguasaan ilmu kehidupan sebagai fardu kifayah. Allah swt juga telah memuliakan manusia dengan akalnya, dengan akal manusia memiliki kelebihan  atas seluruh makhluk ciptaan Allah swt. Maka, hal yang wajar jika dikatakan bahwa akal adalah milik manusia yang paling berharga. Allah swt menurunkan Al-Qur’an dan mengutus Rasul-Nya Muhammad saw dengan membawa Islam untuk menuntun akal manusia dan membimbingnya ke jalan yang benar. Allah swt befirman “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal.” (QS. Ali Imran:190).

Wallahu’alam bishawab, semoga bermanfaat

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jangan lupa share ke teman-teman kamu ya sob.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Informasi tentang Program Rubin.id ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Website : rubin.id⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Instagram : @rubin.id⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Facebook : Fb.com/OfficialRubinID⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Twitter : @OfficialrubinID

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

#Rubin #Sobatrubin #rumahbinaan #rumahtahfidz #GenerasiIslam #PendidikanIslam #Muslimah