Rubin.id
Mahasiswa Perantauan: Menghadapi Tantangan dalam Menjalani Ibadah Puasa Ramadhan
16 Maret 2024 Special Ramadhan dilihat 259x
Penulis: Alfitra Rezki Amhar
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hallo #SobatRubin
Kumaha damang, Sob?
Bagi sebagian mahasiswa, menjalani ibadah puasa Ramadan di luar kampung halaman menjadi sebuah tantangan tersendiri. Jauh dari keluarga dan lingkungan yang biasa mendukung, mahasiswa perantauan harus menghadapi berbagai keterbatasan dan tantangan dalam menjalankan ibadah puasa dengan penuh khidmat. Namun, dengan sikap yang tepat, mereka dapat mengatasi tantangan tersebut dengan kekuatan iman dan kesungguhan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana mahasiswa perantauan mengatasi tantangan tersebut.
Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Baru
Perbedaan budaya dan lingkungan baru bagi mahasiswa perantauan yang dihadapi selama Ramadan dapat menjadi sebuah ujian, tetapi juga peluang untuk memperkuat iman. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surah Ar-Rum ayat 22, "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir." Ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya bersikap tenteram dan bersabar dalam menghadapi perbedaan lingkungan.
Mencari Tempat untuk Beribadah
Mencari tempat untuk beribadah seperti masjid atau musala bisa menjadi sulit bagi mahasiswa perantauan, terutama selama bulan Ramadan. Namun, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW memberikan penghargaan besar bagi siapa pun yang turut serta dalam membangun tempat ibadah. Beliau bersabda, "Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di Surga." Hadis ini menegaskan bahwa pahala besar menanti bagi mereka yang berkontribusi dalam pembangunan tempat ibadah. Oleh karena itu, mahasiswa perantauan didorong untuk aktif berpartisipasi dalam memperkuat komunitas Islam di tempat mereka berada, baik dengan membantu membangun fasilitas ibadah maupun dengan terlibat dalam kegiatan keagamaan yang memperkokoh ukhuwah Islamiyah.
Menjaga Kualitas Ibadah di Tengah Kesibukan
Di tengah kesibukan akademik, menjaga kualitas ibadah puasa menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa perantauan. Namun, Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 183, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." Ayat ini mengingatkan kita akan kewajiban menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan mengutamakan ketaqwaan dalam menjalani ibadah, mahasiswa perantauan dapat menjaga kualitas ibadah mereka di tengah kesibukan akademik.
Memperkuat Hubungan dengan Keluarga dan Komunitas
Meskipun jauh dari keluarga dan komunitas asal, menjaga hubungan yang baik dengan mereka menjadi sangat penting bagi mahasiswa perantauan. Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Abu Dawud, "Barangsiapa yang tidak bersyukur kepada manusia, maka dia tidak bersyukur kepada Allah." Hadis ini mengajarkan pentingnya bersyukur atas hubungan dan bantuan yang diberikan oleh sesama manusia. Oleh karena itu, mahasiswa perantauan dapat terus menjaga komunikasi dan saling memberi dukungan dengan keluarga dan komunitas mereka, terutama selama bulan Ramadan ini.
Mengambil Hikmah dari Tantangan yang Dihadapi
Tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa perantauan dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan tidak hanya menjadi ujian, tetapi juga kesempatan untuk belajar dan bertumbuh dalam iman. Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Bukhari, "Seorang mukmin yang kuat lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah." Hadis ini mengingatkan kita akan pentingnya memiliki keteguhan dalam iman. Dengan menghadapi tantangan dengan kesabaran dan keteguhan, mahasiswa perantauan dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga dari setiap ujian yang dihadapi selama bulan Ramadhan ini.
Menjalani ibadah puasa Ramadan sebagai mahasiswa perantauan memang tidak selalu mudah, namun dengan sikap yang tepat dan kekuatan iman, mereka dapat mengatasi setiap tantangan dengan baik. Dengan memahami bahwa setiap ujian adalah bagian dari perjalanan spiritual yang penuh hikmah, mahasiswa perantauan dapat menjalani ibadah puasa dengan penuh semangat dan kesungguhan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan keberkahan bagi mahasiswa perantauan dalam menjalani ibadah puasa Ramadan ini.
Semoga Bermanfaat ^^ Semangat !
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
âž–âž–âž–âž–âž–âž–âž–âž–âž–âž–âž–âž–
Informasi tentang Program Rubin.idÂ
Website : rubin.id
Instagram : @rubin.id
Facebook : Fb.com/OfficialRubinID
Twitter : @OfficialrubinID
âž–âž–âž–âž–âž–âž–âž–âž–âž–âž–âž–âž–
#RumahBinaan #MahasiswaRubin #MahasiswaPerantauan
#MahasiswaKreatif #MahasiswaMuslim
#MaknaRamadhan #HikmahRamadhan
#BulanRamadhan #FutureLeaders